Mungkin terlalu singkat kebersamaan kita
Mungkin terlalu lama kita habis waktu ini untuk bertengkar dalam kesalahpahaman.
Mungkin aku selalu egois kalau kita bersama.
Mungkin aku selalu mengolok-olok kau kalau kita bersama.
Aku dulu cuma beranggapan kau itu teman biasa seperti teman-temanku yang lain.
Aku dulu cuma beranggapan kau itu temannya temanku.
Cuma kenal dekat aja.
Cuma sekedar temen yang kukenal karena dikenalkan Mamiku yang ngambil buku Putri Permata Valentine Siahaan.
Cuma temen 3 tahun aja.
Aku nggak ingat persis kapan aku mulai ngerasa kalau kau beda (kayaknya pas aku ngundang kau acara ultah d rmhku).
Kau spesial. Kau. Lebih dari temannya temanku.
Kau bisa dipercaya. Kau kocak. Kau supel. Kau jago nyanyi. Kau perhatian.
Masih ingat aku pertama ketemu kau, kau duduk di samping Mamiku baca novel. Kesepian.
Terus pas sekolah, kau ke kelasku sama Alen. Kita langsung kompak. Kita langsung istirahat bareng.
Besok-besoknya kita makin dekat.
Terus kita masuk Salim Chitra (SC) bareng. Banyak kali kenanganku disitu sama kau. Kita ketawa-ketawa nyeritain orang. Kita ngerjain soal-soal bareng. Sama-sama gak ngerti apa-apa. Haahahahaha.
Aku masih ingat waktu insiden bau nggak sedap di SC, kau jatuh di tangga SC, aku ngabisin galon Aqua SC, kita nyuri kunci SC. Kita juga sering marah-marah kecil. Terus berantem gak cakapan. Karena kau bikin aku kesel, aku marah sama kau. Nggak mau nyakapin kau. Terus kau gantian nggak nyakapin aku. Terus akhirnya kita baikan.
Waktu kita masih di SC aku juga ingat kau bonceng aku naik sepeda motor (aku bilang kereta aja, krn aku orang medan)
Kau sering bonceng aku setelah kau dikasih bawa kereta. Sebelumnya kau naik becak balik ke sekolah. Benar2 perjuangan kita dulu itu amat besar. Aku juga ingat kita bikin status palsu ENGAGED di FB. (pengen nangis ngingatnya. Udah nangis lagi). Kita yang-yang-an, baby baby an. (T.T)
Makin sering kita berantem2, ketawa-ketiwi, main2, jumpa, makan sama. Comot2an bontot ama jajanan. Kita taruhan diet. (T.T) Terus kita ke SSC. Kita mulai persiapan SNMPTN. banyak kali kenangan kita di tempat panas itu. Diskusi, makan tempat mbak Sri. Yang nggak terlupakan sama aku, pas ultah kau kt lempar2 kue, terus pas kita berantem agak lama, kau musuhan ama siscek.
Yang paling menyayat hatiku untuk diingat ada 3, DUET GOOSE'S DREAM (ost dream high) setiap waktu, kenangan nangis di SSC. Satu lagi kenangan kalian nangis di GKI dpan Sun. Aku nggak berani nangis. Takut gak bisa berhenti, karena aku naik angkot. ):') Aku pura2 seolah2 kita bakal sering lagi ketemu. Nyatanya kita jadi sangat jarang bertemu. Selama liburan ini, aku di hari2 pertama senang2 kali. Tapi aku rasa ada yang hilang. Agak kosong. Aku belum sadar. Sampai pengumuman, waktu aku dengar aku lulus dan kau nggak. Hatiku sakit. Sesak. Aku juga mau kau lulus. Aku nggak tahu kenapa. Kupikir karena kita berjuang sekuat tenaga kita sama2. Tapi bukan karena itu. Aku masih belum jelas kenapa.
Waktu ngumpul2 kemarin pas kau ama Christen Ordain Novena nggak ikut, benar-benar beda. Agak sepi. Aku jadi sadar. Memang kalau nggak ada kau nggak bisa. Karena tiketku dibooking tgl 18 ini, sementara 16-17 aku di parapat, dan 15 aku ke rumah saudara, aku bingung. Apa kita beneran nggak bisa jumpa lagi?
Hari ini (Sabtu 09-07-2011, jam 20:53 aku ngeliat twitter baca replymu ke aku)
Aku nggak mungkin nangis, kau bilang.
Aku tiba2 sedih, buka folder foto2 kita dari kelas 1.
Mataku perih, berair. Aku nangis dan nelpon kau.
Aku betul2 sedih. Aku takut kita pisah jauh.
Aku jadi sadar kalau kau itu lbh dari sekedar teman.
Kau Sahabatku yang kusayang. Nggak.
Lebih.
Kau udah kayak kakakku yang ngasih tahu mana yg hrs kubuat mana yg nggak.
Sekarang yang kubayangkan itu kenangan kita nyanyi "Goose's Dream" bareng2, kau suara1 aku suara 2.
Aku gimana di sana? Gak ada kau, nggak ada yang negor aku, marahin aku, kasih nasihat, ngejek aku, muji2 aku.
Kalau nggak ada kau aku nggak bisa. Itu yang kusadari.
Jau BFF ku, kau Go HyeMi ku.. Kau membuatku senyum, ketawa, nangis, semuanya.
Aku cuma pengen kau tahu, kalau kau itu Sahabatku, yang terlalu berharga untuk dilepaskan.
Setiap pertemuan ada akhir. Ini bukan akhir.
Setiap pertemuan ada perpisahan. Ini perpisahan.
Tapi aku mau kau tahu kalau ini cuma sementara.
Kita pasti ketemu lagi. Dan waktu kita ketemu, aku akan jadi orang yang sangat bahagia.
Kau harus janji kalau kau juga tetap menganggapku sebagai sahabatmu yang sangat menyayangiku.
Kau SoulMateku, sahabatku
PRATIWI CHRISTINE NATALIA MARDIONO sayangku.
Mungkin terlalu lama kita habis waktu ini untuk bertengkar dalam kesalahpahaman.
Mungkin aku selalu egois kalau kita bersama.
Mungkin aku selalu mengolok-olok kau kalau kita bersama.
Aku dulu cuma beranggapan kau itu teman biasa seperti teman-temanku yang lain.
Aku dulu cuma beranggapan kau itu temannya temanku.
Cuma kenal dekat aja.
Cuma sekedar temen yang kukenal karena dikenalkan Mamiku yang ngambil buku Putri Permata Valentine Siahaan.
Cuma temen 3 tahun aja.
Aku nggak ingat persis kapan aku mulai ngerasa kalau kau beda (kayaknya pas aku ngundang kau acara ultah d rmhku).
Kau spesial. Kau. Lebih dari temannya temanku.
Kau bisa dipercaya. Kau kocak. Kau supel. Kau jago nyanyi. Kau perhatian.
Masih ingat aku pertama ketemu kau, kau duduk di samping Mamiku baca novel. Kesepian.
Terus pas sekolah, kau ke kelasku sama Alen. Kita langsung kompak. Kita langsung istirahat bareng.
Besok-besoknya kita makin dekat.
Terus kita masuk Salim Chitra (SC) bareng. Banyak kali kenanganku disitu sama kau. Kita ketawa-ketawa nyeritain orang. Kita ngerjain soal-soal bareng. Sama-sama gak ngerti apa-apa. Haahahahaha.
Aku masih ingat waktu insiden bau nggak sedap di SC, kau jatuh di tangga SC, aku ngabisin galon Aqua SC, kita nyuri kunci SC. Kita juga sering marah-marah kecil. Terus berantem gak cakapan. Karena kau bikin aku kesel, aku marah sama kau. Nggak mau nyakapin kau. Terus kau gantian nggak nyakapin aku. Terus akhirnya kita baikan.
Waktu kita masih di SC aku juga ingat kau bonceng aku naik sepeda motor (aku bilang kereta aja, krn aku orang medan)
Kau sering bonceng aku setelah kau dikasih bawa kereta. Sebelumnya kau naik becak balik ke sekolah. Benar2 perjuangan kita dulu itu amat besar. Aku juga ingat kita bikin status palsu ENGAGED di FB. (pengen nangis ngingatnya. Udah nangis lagi). Kita yang-yang-an, baby baby an. (T.T)
Makin sering kita berantem2, ketawa-ketiwi, main2, jumpa, makan sama. Comot2an bontot ama jajanan. Kita taruhan diet. (T.T) Terus kita ke SSC. Kita mulai persiapan SNMPTN. banyak kali kenangan kita di tempat panas itu. Diskusi, makan tempat mbak Sri. Yang nggak terlupakan sama aku, pas ultah kau kt lempar2 kue, terus pas kita berantem agak lama, kau musuhan ama siscek.
Yang paling menyayat hatiku untuk diingat ada 3, DUET GOOSE'S DREAM (ost dream high) setiap waktu, kenangan nangis di SSC. Satu lagi kenangan kalian nangis di GKI dpan Sun. Aku nggak berani nangis. Takut gak bisa berhenti, karena aku naik angkot. ):') Aku pura2 seolah2 kita bakal sering lagi ketemu. Nyatanya kita jadi sangat jarang bertemu. Selama liburan ini, aku di hari2 pertama senang2 kali. Tapi aku rasa ada yang hilang. Agak kosong. Aku belum sadar. Sampai pengumuman, waktu aku dengar aku lulus dan kau nggak. Hatiku sakit. Sesak. Aku juga mau kau lulus. Aku nggak tahu kenapa. Kupikir karena kita berjuang sekuat tenaga kita sama2. Tapi bukan karena itu. Aku masih belum jelas kenapa.
Waktu ngumpul2 kemarin pas kau ama Christen Ordain Novena nggak ikut, benar-benar beda. Agak sepi. Aku jadi sadar. Memang kalau nggak ada kau nggak bisa. Karena tiketku dibooking tgl 18 ini, sementara 16-17 aku di parapat, dan 15 aku ke rumah saudara, aku bingung. Apa kita beneran nggak bisa jumpa lagi?
Hari ini (Sabtu 09-07-2011, jam 20:53 aku ngeliat twitter baca replymu ke aku)
Aku nggak mungkin nangis, kau bilang.
Aku tiba2 sedih, buka folder foto2 kita dari kelas 1.
Mataku perih, berair. Aku nangis dan nelpon kau.
Aku betul2 sedih. Aku takut kita pisah jauh.
Aku jadi sadar kalau kau itu lbh dari sekedar teman.
Kau Sahabatku yang kusayang. Nggak.
Lebih.
Kau udah kayak kakakku yang ngasih tahu mana yg hrs kubuat mana yg nggak.
Sekarang yang kubayangkan itu kenangan kita nyanyi "Goose's Dream" bareng2, kau suara1 aku suara 2.
Aku gimana di sana? Gak ada kau, nggak ada yang negor aku, marahin aku, kasih nasihat, ngejek aku, muji2 aku.
Kalau nggak ada kau aku nggak bisa. Itu yang kusadari.
Jau BFF ku, kau Go HyeMi ku.. Kau membuatku senyum, ketawa, nangis, semuanya.
Aku cuma pengen kau tahu, kalau kau itu Sahabatku, yang terlalu berharga untuk dilepaskan.
Setiap pertemuan ada akhir. Ini bukan akhir.
Setiap pertemuan ada perpisahan. Ini perpisahan.
Tapi aku mau kau tahu kalau ini cuma sementara.
Kita pasti ketemu lagi. Dan waktu kita ketemu, aku akan jadi orang yang sangat bahagia.
Kau harus janji kalau kau juga tetap menganggapku sebagai sahabatmu yang sangat menyayangiku.
Kau SoulMateku, sahabatku
PRATIWI CHRISTINE NATALIA MARDIONO sayangku.
No comments:
Post a Comment