Aku. Gadis yang masih perlu belajar ini, yang masih belum sepenuhnya dewasa ini, memikul perih seonggok beban di dada, ada urat amarah tertahan yang membekas, ada juga rindu kelam yang sejujurnya lebih pantas dibuang saja, tapi harus bagaimana, berulang kali kucoba, tapi dendam ini masih dan selalu terngiang. Ya, mungkin aku terlalu naif untukk masih memikirkannya sampai saat ini, tapi tahukah kau wahai 'teman' ? luka dan sakit ini, pasti dan tentu, akan kuingat sampai mati.
No comments:
Post a Comment