dulu seorang temanku dari bangku SMP pernah bilang, ah enggak, dia nggak bilang, tapi dia sms,
" kau lebih rendah dari aku, kau nggak ada apa-apanya dibandingkan sama aku "
dia bukan musuh, dia dulu seorang teman, yang kemudian berubah menjadi seorang sahabat, sahabat yang karib, namun, aku nggak mengerti, sampai sekarang ini, kenapa ya dia bicara seperti itu? hatiku sebenarnya sakit membaca sms itu, tapi otakku malah berpikir, teman nya kah aku ini? kenapa dia sampai tega mengatakan hal segamblang itu kepadaku, dan sampai sekarang, setelah 3 tahun tidak bertemu, aku masih ingat betul isi sms itu, sepenggal kata-kata yang membuatku menjadi lebih berhati-hati dalam berteman, karna apa yang orang fikirkan tentang diri kita, nggak akan bisa kita kendalikan, nggak akan bisa kita telusuri sedalamdalamnya, jadi, salahkah bila mulai sekarang aku lebih selektif dalam berteman?
No comments:
Post a Comment