Saturday, August 13, 2011

Karena Hidup Merupakan Pilihan, Bukan?

kangen beut dah sama si kiten ini, udah beberapa minggu nggak ketemu, huaaaaa untung ntar tanggal 17 agustus ketemu juga, nggak sabar kepengen have fun bareng:) sama si man-man juga pastinya:)

tanggal 18  agustus mungkin akan jadi penentuan hidup buat kami berdua, buat kiten sih khususnya,  tapi bakal berpengaruh juga buat hidupku, buat keputusanku, buat komitku, jalan mana yang kupilih, masuk FK UMI, atau mengulang setahun lagi bareng dia, miris memang, tapi inilah hidup, bukankah kita memang dituntut untuk memilih, bukan hanya asal memilih, tapi memang harus benar-benar mempertimbangkan resikonya masing-masing, dan jujur, kalo boleh jujur, sampai sekarang pun aku belum bisa mengambil keputusan apa yang akan kuambil, galau memang, dilema apalagi, tapi mau gimana lagi, mau tidak mau, aku harus memilih satu dari antara 2 pilihan yang ada.


banyak memang teman atau kerabat yang menyarankan mengulang setahun lagi, bahkan mamaku yang tadinya begitu semangat memasukkan ku ke universitas swasta, menjadi ikut-ikutan menyemangati untuk ngulang, memang, perbandingan biaya yang begitu besar membuatku berpikir ratusan kali untuk mangambil keputusan, tapi, seandainya pun mengulang, tidak sayangkah umurku setahun kubuang percuma hanya untuk duduk di universitas negri, tidak sayang memang, tapi perasaanku, cara pandangku, sudah benar-benar berbeda tentang harapan dan impian semenjak 3x gagal dalam test seleksi PTN, aku capek, capek berharap, capek deg-degan menunggu hasil, capek balajar bahkan, dan capek memberi harapan buat semua orang.

bisakah pilihan ini dipermudah Tuhan? setidaknya berikan setitik harapan baru, petunjuk yang solid, jalan mana yang mesti ku ambil, setidaknya bantu aku untuk berani untuk benar-benar memilih kali ini ya Tuhan, kali ini saja..

No comments:

Post a Comment